Gambar dari Facebook |
Pembina Yayasan Daarut Tauhiid, Kiai Haji Abdullah Gymnastiar atau yang karib disapa Aa Gym dikabarkan tengah jatuh sakit.
Kabar itu disampaikan dalam akun jejaring sosial Facebook milik Aa Gym yang kami kutip melalui TRIBUNNEWS.COM.
"Mohon keikhlasannya untuk mendoakan AaGym yang saat ini sedang diuji dengan sakit. Allahumma Robbannas, Adz-Hibil Ba'sa Isyfi Antasy-Syafi La Syifa'a Illa Syifa'uka Syifa'an La Yughadiru Saqoman, Aamiin. (Ya Allah Tuhan dari semua manusia, hilangkanlah segala penyakit, sembuhkanlah, tiada kesembuhan kecuali dari padaMu, sembuh yang tidak dihinggapi penyakit lagi, Aamiin)." tulis akun tersebut.
Kabar itu diperkuat dengan video di laman Facebook tersebut yang memperlihatkan kondisi Aa Gym ketika terbaring dengan selang infus di tangan kirinya.
Di video itu, Aa Gym menginformasikan kepada para pengguna Facebook soal sakit yang dideritanya dan menganggap bahwa itu adalah Nikmat dari Allah.
"Nikmat dari Allah itu macam-macam, jangan anggap nikmat itu hanya dalam bentuk yang kita sukai. Kadang-kadang seperti inilah bagian nikmat yang sangat disyukuri," ujar Aa Gym.
Aa Gym adalah seorang ulama yang disetiap dakwahnya selalu mengajak para jamaah bila ingin menjadi pribadi yang baik maka harus dimulai dari hati yang baik. Disaat lagi sakitpun lagi-lagi Aa Gym ingin mensugesti para jamaah bahwa segala sesuatu bila di pandang dengan hati yang bersih maka akan menghasilkan sebuah nikmat yang sangat luar biasa dari Allah SWT.
An Nu'man bin Basyir berkata, Rasulullah SAW bersabda,
"Ketahuilah, bahwa dalam setiap tubuh manusia terdapat segumpal daging, jika segumpal daging itu baik maka baik pula seluruh badannya, namun jika segumpal tersebut rusak, maka rusaklah seluruh tubuhnya. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati." (HR. Muslim, no. 1599. Kalau dilihat di app.lidwa.com hadits ini berada pada no.hadits 2996. Hadits ini dimuat oleh Imam an-Nawawi dalam Arba'in an-Nawawiyah, hadits no.6 , dan Riyadhus shalihin no.588)
Aa Gym pernah berkata dalam salah satu ceramahnya, bahwa manusia di ciptakan beragam, kemampuannya juga beragam. Allah menciptakan ladang amal yang beragam. Tidak semua orang kuat puasa sunnah karena kondisi tubuh berbeda. Tidak semua orang bisa tahajjud karena ada pekerjaan dan kesempatan yang berbeda.
Tidak semua orang bisa bersedekah karena orang tingkat rezekinya berbeda-beda. Tidak semua orang bisa berjihad fisiknya karena tidak semua orang punya kesempatan kekuatan dan kemampuan. Tidak semua wanita hamil, orang berbeda-beda tetapi Allah Maha Adil.
Setiap jalan tetap bisa bertemu dengan ridho Allah. Pedagang yang jujur, orang tua yang ikhlas, yang sakit yang ikhtiar, pemimpin yang adil, murid yang penuh ketawadhu'an, pemuda yang bisa menjaga dirinya dikala gejolak, seorang suami yang bisa menahan diri tidak tergelincir, begitu banyak jalan. Kuncinya adalah HARUS IKHLAS, karena amal itu bagai kerangka dan yang menghidupkannya adalah keikhlasan.
Bagaimana Ciri-Ciri Orang Yang Ikhlas?
Kalau tidak salah kutip Imam Ali pernah berkata, orang yang ikhlas itu punya ciri dipuji, tidak dipuji, dicaci, tidak dicaci sama. Semangat terus.
Kalau kita semangat cuma karena dipuji, tidak semangat karena dicaci, patah semangat karena tidak ada yang memuji maka ini adalah ciri-ciri bahwa kita kurang ikhlas. Untuk mengukur keikhlasan pada diri kita lihatlah ada orang dengan tidak ada orang sama atau tidak?
Bagi orang yang kurang ikhlas ada orang ada makhluk maka dia lebih gigih dalam melakukan kebaikan, apabila tidak ada orang dia akan sesukanya. Shalat ada orang lain jadi lebih bagus, tidak ada orang maka shalatnya seadanya.
Orang yang ikhlas jangan kecewa terhadap dunia walaupun tidak sesuai dengan keinginannya. Yang penting kita sudah menyempurnakan ikhtiar. Orang yang ikhlas tidak berselera karena pujian manusia. Orang yang ikhlas tidak membedakan amal besar atau amal kecil. Amal yang kita anggap kecil bisa jadi dianggap besar di pandangan Allah kalau ikhlas.
Orang yang ikhlas tidak akan terpukau dengan status kedudukan duniawi. Orang yang ikhlas tidak akan sibuk membela kelompok organisasi perkumpulannya saja. Tidak akan sibuk hanya memakmurkan masjidnya padahal masjid yang lain juga milik Allah. Orang sekarang saat ini di majelis Ta'lim A besok lusa ke majelis ta'lim yang lain tidak akan kecewa karena dimana-mana sedang berusaha menemukan jalan mendekat kepada Allah. Kalau orang tidak ikhlas lebih dominan membela kelompoknya daripada kebenaran.
Orang yang ikhlas benar-benar akan menikmati amalnya, bukan menikmati hasilnya. Ada orang tahu atau tidak dia akan tetap senang shadaqah, senang shalat, senang membaca Al-Qur'an, senang berbuat kebaikan, karena orientasinya hanya kepada Allah semata.
Masya Allah, mungkin kunci ikhlas inilah yang selalu dipegang oleh Aa Gym sehingga apapun ujian yang sedang diberikan oleh Allah kepadanya tidak mengurangi sedikitpun semangatnya untuk cinta dalam berbuat kebaikan dan menanamkan prinsip-prinsip kebaikan kepada umat islam.
Mari sama-sama kita doakan agar Aa Gym lekas disembuhkan oleh Allah SWT, dan tetap di lindungi Allah agar senantiasa dapat menyebarkan kebaikan.
Akhiru da'wana, Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
semoga cepat sembuh
ReplyDeletecepat sembuh Aa Gym dan bisa berdakwah kembali ^_^
ReplyDeleteini yang dicari indonesia ustad yang pantang menyerah
ReplyDeletecepet sembuh yaa aa gym
ReplyDeletewahh kok gak ada media nasional yang publish yaa klo aa gym sakit :((
ReplyDeletesemoga cepat sembuh...
Bermanfaat banget nih, wajib di share
ReplyDeleteikhlas itu haruss... (y)
ReplyDeleteSemoga cepet sembuh AA, makasih nasehat nya.
ReplyDeleteSemoga cepat sembuh AA gym, kita akan mendoakan kesembuhan AA.
ReplyDelete