Salah satu contoh
kasih sayang terbaik adalah saat hari Fathu Makkah (Hari Penaklukan Mekkah).
Dan kita tahu bahwa Nabi Muhammad SAW., ketika dia kembali ke Mekkah dengan
pasukan lebih dari 10.000 sahabat dan ketika dia memasuki Mekkah, kemenangan
begitu mudah. Dan umat Muslim menguasai Mekkah tanpa pertumpahan darah. Dan
ketika Nabi Muhammad SAW memasuki Mekkah, beliau berkata,
“Orang-orang yang berada
dirumah Abu Sufyan, mereka yang memasuki rumah Abu Sufyan, mereka aman.”
Abu Sufyan adalah
kepala suku orang Arab penyembah berhala. Dia kepala suku Mekkah, dan dia
adalah pemimpin dari musuh. Jadi ketika Rasulullah memasuki Mekkah, beliau
bersabda,
“Siapapun yang memasuki rumah Abu Sufyan (pemimpin musuh Muslim), dia aman! Semua yang menurunkan senjata mereka, mereka aman! Semua yang berada dibalik pintu yang terkunci, mereka aman!”
“Siapapun yang memasuki rumah Abu Sufyan (pemimpin musuh Muslim), dia aman! Semua yang menurunkan senjata mereka, mereka aman! Semua yang berada dibalik pintu yang terkunci, mereka aman!”
Beliau bersabda
lebih jauh bahwa Wahsyi, orang yang membunuh paman Rasulullah yaitu Hamzah r.a,
beliau bersabda, “Dia telah kumaafkan.” Hindun, Hindun (wanita yang
memakan hati dari Hamzah r.a, ) bahkan dia juga dimaafkan. Rasulullah bersabda,
Khabr (orang yang melempar tombak kepada putri Rasulullah ketika putrinya
bepergian dari Mekkah ke Madinah. Dan selanjutnya karena luka itu, maka putri
Rasulullah meninggal. Rasulullah berkata, “Khabr juga dimaafkan.”
Bayangkan, Rasulullah memaafkan
pembunuh pamannya, orang yang memakan hati pamannya, dan orang yang membunuh
putrinya. Ketika Rasulullah memasuki Mekkah, dia memaafkan semua orang! Salah seorang
sahabat yang bernama Sa’ad r.a berkata, “Ini
adalah hari pembantaian!” Dan Rasulullah bersabda, “Tidak! Ini adalah hari
kasih sayang!” Kisah ini tercatat dalam beberapa hadits, dalam Shahih Bukhari
volume 5, dalam Shahih Muslim, dan hadits-hadits lainnya, tentang penaklukkan
Mekkah.
Jangan lupa klik tombol subscribe di sebelah kiri :)Allah berfirman dalam QS. Al-Hujuurat [49] : 13,
“Hai manusia,
sesungguhnya Kami menciptakan kamu seorang laki-laki dan seorang perempuan dan
menjadikan kamu berbarngsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling
kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi
Allah ialah orang yang takwa diantara kamu. Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui
lagi Maha Mengenal”
Ayat Quran ini
adalah ayat terbaik tentang persaudaraan antar umat manusia yang mengatakan
bahwa semua manusia telah diciptakan dari sepasang manusia. Kita mempunyai
nenek dari nenek moyang yang sama, Adam dan Hawa. Dan kita telah dibagi-bagi
menjadi bersuku-suku dan berbangsa-bangsa, sehingga kita saling mengenal satu
sama lain, bukan agar kita saling membenci, dan manusia paling terhormat,
satu-satunya cara agar seorang manusia lebih mulia dibanding yang lain,
bukanlah dengan kekayaan, bukan dengan jenis kelamin, bukan dengan warna kulit,
bukan dengan umur, melainkan dengan taqwa atau keshalehan.
Inilah makannya Teladan Rasulullah patut untuk kita tiru dan amalkan.
Subhanallah..
Inilah makannya Teladan Rasulullah patut untuk kita tiru dan amalkan.
Subhanallah..
Dr. Zakir Naik
(at Tokyo, Jepang, October 2015)
Subscribe &
Full Watch Dr. Zakir Naik https://youtube.com/lampuislam
more :
http://syafaatshare.wordpress.com
more :
http://syafaatshare.wordpress.com
Subhanallah.. Terima kasih atas ilmunya
ReplyDeleteSungguh menginspirasi
ReplyDelete