BREAKING NEWS

Patut di Tiru Teladan Rasulullah ini | Fathul Makkah

http://kampus.unikom.ac.id/s/userassets/10507276/blog_images/image_9e3f3ca0327389be6cf8ba5589c22f53.jpg


Salah satu contoh kasih sayang terbaik adalah saat hari Fathu Makkah (Hari Penaklukan Mekkah). Dan kita tahu bahwa Nabi Muhammad SAW., ketika dia kembali ke Mekkah dengan pasukan lebih dari 10.000 sahabat dan ketika dia memasuki Mekkah, kemenangan begitu mudah. Dan umat Muslim menguasai Mekkah tanpa pertumpahan darah. Dan ketika Nabi Muhammad SAW memasuki Mekkah, beliau berkata,


                “Orang-orang yang berada dirumah Abu Sufyan, mereka yang memasuki rumah Abu Sufyan, mereka aman.”
Abu Sufyan adalah kepala suku orang Arab penyembah berhala. Dia kepala suku Mekkah, dan dia adalah pemimpin dari musuh. Jadi ketika Rasulullah memasuki Mekkah, beliau bersabda,
                “Siapapun yang memasuki rumah Abu Sufyan (pemimpin musuh Muslim), dia aman! Semua yang menurunkan senjata mereka, mereka aman! Semua yang berada dibalik pintu yang terkunci, mereka aman!”
Beliau bersabda lebih jauh bahwa Wahsyi, orang yang membunuh paman Rasulullah yaitu Hamzah r.a, beliau bersabda, “Dia telah kumaafkan.” Hindun, Hindun (wanita yang memakan hati dari Hamzah r.a, ) bahkan dia juga dimaafkan. Rasulullah bersabda, Khabr (orang yang melempar tombak kepada putri Rasulullah ketika putrinya bepergian dari Mekkah ke Madinah. Dan selanjutnya karena luka itu, maka putri Rasulullah meninggal. Rasulullah berkata, “Khabr juga dimaafkan.”
                Bayangkan, Rasulullah memaafkan pembunuh pamannya, orang yang memakan hati pamannya, dan orang yang membunuh putrinya. Ketika Rasulullah memasuki Mekkah, dia memaafkan semua orang! Salah seorang  sahabat yang bernama Sa’ad r.a berkata, “Ini adalah hari pembantaian!” Dan Rasulullah bersabda, “Tidak! Ini adalah hari kasih sayang!” Kisah ini tercatat dalam beberapa hadits, dalam Shahih Bukhari volume 5, dalam Shahih Muslim, dan hadits-hadits lainnya, tentang penaklukkan Mekkah.

 Jangan lupa klik tombol subscribe di sebelah kiri :)
                Allah berfirman dalam QS. Al-Hujuurat [49] : 13,
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbarngsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang takwa diantara kamu. Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”
Ayat Quran ini adalah ayat terbaik tentang persaudaraan antar umat manusia yang mengatakan bahwa semua manusia telah diciptakan dari sepasang manusia. Kita mempunyai nenek dari nenek moyang yang sama, Adam dan Hawa. Dan kita telah dibagi-bagi menjadi bersuku-suku dan berbangsa-bangsa, sehingga kita saling mengenal satu sama lain, bukan agar kita saling membenci, dan manusia paling terhormat, satu-satunya cara agar seorang manusia lebih mulia dibanding yang lain, bukanlah dengan kekayaan, bukan dengan jenis kelamin, bukan dengan warna kulit, bukan dengan umur, melainkan dengan taqwa atau keshalehan.
Inilah makannya Teladan Rasulullah patut untuk kita tiru dan amalkan.
Subhanallah..


Dr. Zakir Naik (at Tokyo, Jepang, October 2015)

Subscribe & Full Watch Dr. Zakir Naik https://youtube.com/lampuislam


more :
http://syafaatshare.wordpress.com

Share this:

2 comments :

  1. Subhanallah.. Terima kasih atas ilmunya

    ReplyDelete
  2. Sungguh menginspirasi

    ReplyDelete

 
Back To Top
Copyright © 2014 ItmusMedia.Com. Designed by OddThemes