Membantah Hakikat Manusia Teori Darwin

Apakah hakikat manusia? Menurut teori Barat (Kaum Materialisme), hakikat manusia adalah menyamakan manusia seperti hewan. Darwin (1809-1882) : “Manusia adalah bentuk akhir daripada evolusi hayat, sedang hewan bersel satu sebagai awal dari evolusi. Manusia adalah hasil evolusi dari bentuk kera.” Darwin mengajukan pernyataannya bahwa manusia dank era berasal dari satu nenek moyang yang sama dalam bukunya The Descent of Man, terbitan tahun 1871. (http://cucukurniaillahi.blogspot.co.id/2011/10/asal-usul-manusia-menurut-teori-darwin.html)

Thomas Hobbes (1588-1679) mengatakan “Sifat dan tabiat manusia sama seperti hewan, homo homini lupus (Serigala bagi serigala yang lain).



Akan tetapi semua itu tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. It's just a theory!
Darwin menulis surat kepada temannya Thomas Thompton pada tahun 1881. Yang mengatakan bahwa dia meyakini teori seleksi alam ini karena saya tidak memiliki bukti-bukti, itu saya lakukan karena teori itu membantu saya dalam memahami proses 'seleksi alam', dalam ilmu embriologi, dan dalam pengelompokkan organ-organ tubuh yang utama. Tidak ada satupun buku yang memberikan bukti-bukti 'fakta evolusi'. Semua buku menerangkan tentang Teori Evolusi. Tidak ada satupun bukti-bukti Fakta Evolusi.
 Al-Quran tidak menerima teori-teori dan hipotesa. Al-Quran hanya berbicara tentang Fakta. Oleh karena itu teori hakikat manusia yang dikemukakan oleh Darwin tidaklah bisa di terima.

Menurut Al-Quran sendiri manusia adalah makhluk terbaik yang diciptakan oleh Allah SWT. Manusia yang diberi kebebasan kehendak untuk patuh ataupun ingkar. Makhluk sebaik-baiknya penciptaan, makhluk yang diberikan kesempurnaan berupa organ, fisik, akal, maupun akhlak. Bahkan manusia lebih sempurna penciptaannya dari malaikat.

Kalau di petakan maka pembagian makhluk adalah sebagai berikut :

Persamaan :

- Mempunyai hidup dan laku vegetatif.

- Melakukan penginderaan.

- Memiliki perasaan dan kemauan serta berpikir.

- Naluri makan dan minum.

- Naluri Keturunan.

- Naluri takut dan benci.

Perbedaan :

- Faktor volume, Manusia mampu mengarahkan dan mengembangkan naluri.

- Manusia memiliki Akal.

- Manusia memiliki Norma dan etika.

Apakah yang mampu memberi kode etik dan moral secara Absolut?

“AGAMA (ISLAM)”

            Secara simple, Agama islam adalah agama dari Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk disampaikan kepada manusia agar bahagia di dunia dan akhirat.

Agama Islam berisi segala aturan hidup bagi manusia. Banyak permasalahan hidup yang dimuat didalam Al-Quran. Manusia hampir sama halnya dengan sebuah teknologi, sebuah penciptaan. Kita analogikan Ibaratnya ada seorang Insinyur yang menciptakan sebuah Komputer. Kemudian untuk menggunakan komputer tersebut sang insinyur membuat Manual Guide Book sebagai pedoman penggunaannya agar kita tahu bagaimana cara menjalankannya dengan baik. Tanpa Manual Guide Book tersebut mungkin kita yang di zaman sekarang ini sudah bisa menghidupkannya karena sudah ada produk sama yang sebelumnya telah di produksi, semuanya berjalan sesuai dengan kebiasaan, akan tetapi bisakah kita tahu bagaimana cara merawat komputer yang kita punya agar bisa berjalan dengan baik dan tidak cepat rusak apalagi bervirus? Kita tetap harus membutuhkan sebuah Manual Guide Book agar komputer yang kita punya bisa berjalan dengan optimal.

Begitulah kehidupan, Allah adalah sang Insinyur, sang Creator, sang Pencipta. Kita manusia adalah barang ciptaannya, kitalah sang komputer. Kita membutuhkan sebuah Manual Guide Book yang berguna sebagai pedoman kehidupan, sebagai penuntun jalannya hidup di dunia sampai ke akhirat. Kita membutuhkan Al-Quran sebuah pedoman dari Tuhan agar kehidupan yang kita jalani bisa berjalan dengan baik dan tidak cepat rusak. Kita bisa saja mengabaikan Al-Quran tapi sejatinya sebaik-baiknya kehidupan adalah kehidupan yang berlandaskan Al-Quran dan Sunnah Nabi.

Jangan lupa klik tombol subscribe di sebelah kiri :)

"Aku tinggalkan 2 perkara yang kalian TIDAK AKAN TERSESAT SELAMANYA jika kalian berpegang teguh kepada keduanya: Kitabullah wa Sunnati. Keduanya tidak akan berpisah hingga bertemu di telagaku."

HR. Hakim I/93 dan Baihaqi X/114

Tujuan diturunkannya Hukum Islam :

1.     Khifduddin (Menjaga Agama)

2.     Khifdhunnafsi (Menjaga Diri)

3.      Khifdhul Aqli (Menjaga Pikiran)

4.     Khfdhun Nasl (Menjaga Keturunan)

5.     Khifdhul Maal (Menjaga Harta)

Wallahu a'lam bi Shawab.

Kesempurnaan hanya milik Allah, kekurangan adalah milik penulis.

Hadis Mawquf Qauly :

Hadits dari Abdullah Bin Mas'ud, ia berkata : "Janganlah salah seorang dari kamu taqlid agamanya dari seseorang. Karena jika seseorang itu , maka ikut beriman, dan jika seseorang itu kufur, ia pun ikut kufur". (H.R Abu Na'im)

Sekian, Wassalamu'alaikum...

Keyword : Hakikat manusia, membantah hakikat manusia teori darwin, teori darwin, thomas hobbes

Share this: