BREAKING NEWS

8 penemuan besar Ibnu Sina dalam Kesehatan.

Anak Anda ingin jadi dokter? Ceritakan kisah Ibnu Sina pada anak Anda.

Ibnu Sina mampu melakukan berbagai operasi bagi orang yang sakit. Salah satu yang terkenal adalah operasi tulang. Padahal ia hidup di abad ke-11 saat teknologi belum semaju sekarang.

Karyanya Al-Qanun fi att-Tibb menciptakan 8 penemuan besar Ibnu Sina dalam Kesehatan dan menjadi rujukan bagi dunia kedokteran sampai akhir abad ke-19. Buku ini diterjemahkan menjadi Canon of Medicine dan menjadi dasar bagi kedokteran Barat saat ini.

Ibnu Sina tidak membatasi dirinya hanya dalam bidang kedokteran saja. Ia sangat prihatin melihat takhayul dan mitos yang ada di masyarakat.

Ini yang mendorongnya untuk mempelajari logika sains di balik fenomena alam. Ia mempelajari asal-muasal air dan pembentukan awan. Ia mencari tahu bagaimana gunung terbentuk dan juga penyebab gempa bumi.

Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menjadikan awan bergerak perlahan, kemudian mengumpulkannya, lalu Dia menjadikannya bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya, dan Dia (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka di timpakan-Nya (butiran-butiran es) itu kepada siapa yang Dia kehendaki dan dihindarkan-Nya dari siapa yang Dia kehendaki. Kilauan kilatannya hampir-hampir menghilangkan penglihatan. (QS. An-Nuur [24]: 32).

Apakah anak Anda banyak bertanya tentang alam di sekitarnya? Berikut adalah 8 Penemuan besar Ibnu Sina dalam Kesehatan.

1. Penemuan penyakit baru

Di dalam penilitiannya Ibnu Sina telah menghasilkan penemuan berupa pengaruh kuman dalam penyakit, jangkitan virus seperti TB, penyakit Rubella, allergy, cacar (smallpox), dan sebagainya.

2. Penemuan dalam bidang Farmasi

Ibnu Sina telah menghasilkan obat bius, menciptakan benang yang khusus untuk menjahit luka pembedahan, menciptakan alat suntik.

3. Ibnu Sina menemukan peredaran darah manusia dan anatominya 600 tahun sebelum William Harvey.

4. Manfaat red wine

Ibnu Sina membahas dalam Canon of Medicine tentang manfaat red wine untuk memperkuat jantung. Tahun 1940-an, dunia kesehatan Barat membenarkan hal ini dengan adanya antioksidan fenolik bernama resveratrol yang terdapat dalam red wine. Resveratrol baru terpublikasi baik di dunia kesehatan pada tahun 1990-an.

5. Di Canon of Medicine Ibna Sina membahas tentang sifat etanol yang dapat membunuh mikroorganisme. Setiap kali hendak meracik obat atau menangani pasien, ia selalu mencuci tangannya dengan khamr, sebab isolat etanol belum ditemukan pada masanya.

6. Penemuan urutan derajat panas

Setiap anggota tubuh digambarkan menjadi masing-masing tempramen. Masing-masing dengan gelar panas dan kelembaban. Ibnu Sina menyusun anggota tubuh dalam "urutan derajat panas", dari terpanas sampai terdingin :
(i) nafas dan "jantung dimana ia muncul"
(ii) darah; yang dihasilkan dari hati
(iii) hati; yang mungkin terlihat sebagai darah yang terkonsentrasi
(iv) Daging
(v) Otot
(vi) Limpa
(vii) Ginjal
(viii) Arteri
(ix) Vena
(x) Kulit telapak tangan dan kaki

7. Ibnu Sina membagi tahap kehidupan sebagai berikut :

Pertama : Masa bayi, Yaitu periode sebelum anggota badan yang dipasang untuk berjalan.
Kedua : Masa bayi. Yaitu masa pembentukan gigi. Kaki yang telah dipelajari, tetapi tidak stabil. Gusi tidak penuh gigi.
Ketiga : Masa kecil. Yaitu tubuh menunjukkan kekuatan gerakan. Gigi sepenuhnya keluar.
Keempat : Usia muda "Masa pubertas". Periode sampai dengan perkembangan rambut pada wajah dan kemaluan.
Kelima : Pemuda. Periode sampai dengan batas pertumbuhan tubuh (menuju awal kehidupan dewasa).

8. Pertama kali yang berpendapat bahwa pikiran manusia memengaruhi kondisi fisiknya.

Belum lama ini peneliti melakukan penilitian antara kondisi fisik manusia dan pikirannya. Hasilnya mencengangkan, ternyata pikiran manusia berpengaruh terhadap kondisi fisiknya. Jadi, apabila ada seorang pasien yang sakit lalu dokter tersebut memberikan obat yang sama sekali tidak ada hubungan dengan penyakitnya lalu dokter tersebut mengatakan "ini obat yang sangat manjur" maka pasien tersebut dapat sembuh. Teori ini baru dibuktikan sekarang padahal Ibnu Sina telah berpendapat demikian seribu tahun yang lalu. Ia selalu berpesan kepada muridnya "jangan pernah katakan kepada pasien bahwa penyakitnya tidak dapat diobati, sesungguhnya sugesti kalian merupakan obat bagi pasien".

Dibalik 8 penemuan besar Ibnu Sina dalam Kesehatan ternyata Ibnu Sina adalah ilmuwan yang taat beragama. Beliau sering kali berdoa kepada Allah terutama apabila beliau menghadapi masalah kebuntuan dalam memahami suatu ilmu. Beliau akan pergi ke mesjid untuk memohon petunjuk dari Allah.

Ibnu Sina pernah membaca buku berkenaan tentang metafisika yang dikarang oleh Aristoteles sebanyak 40 kali. Ibnu Sina juga menguasai berbagai konsentrasi ilmu yaitu di bidang Geografi, Geologi, dan Kimia sehingga mengantarkannya untuk menciptakan 8 penemuan besar Ibnu Sina dalam Kesehatan.



Nah, itu baru Ibnu Sina. Sebenarnya masih banyak lagi ilmuwan-ilmuwan muslim yang melahirkan penemuan yang sampai sekarang terpakai oleh generasi kita. Mulai dari kacamata, jam, not balok, kopi, peta dunia, air mancur, sabun sulfur, senyawa radioaktif, operasi plastik, mesin pompa, komputer analog, pesawat gantole, dan masih banyak lagi. Nantikan pembahasan ilmuwan muslim lainnya di artikel selanjutnya.

Wassalam..


Kata Kunci : Ibnu Sina, 8 penemuan besar Ibnu Sina dalam Kesehatan, Kesehatan




Source :
http://theopage.net/2011/02/14/30-fakta-unik-ibnu-sina-yang-jarang-diketahui-orang/
http://tamadunislamibnusina.blogspot.co.id/
https://en.wikipedia.org/wiki/The_Canon_of_Medicine

Share this:

Post a Comment

 
Back To Top
Copyright © 2014 ItmusMedia.Com. Designed by OddThemes