Mencuri Perhatian Dengan Nikmat-Nya

Mencuri perhatian dengan nikmatNya - Apa yang kita bayangkan ketika melihat tulisan, mencuri perhatian-Nya?? Bukankah tanpa kita curi Allah akan tetap memperhatikan kita?

Apa yang kita bayangkan ketika melihat tulisan, mencuri perhatian-Nya?? Bukankah tanpa kita curi Allah akan tetap memperhatikan kita??

Jawabannya ada di Hadist Qudsi yang berbunyi "Jikalau hamba-Ku mendekat sejengkal, Ku sambut ia sehasta. Kalau hamba-Ku mendekat sehasta, Ku sambut ia sedepa. Kalau hambaKu datang berjalan, Ku sambut ia dengan berlari."

MasyaAllah. Rasanya ketika membaca hadist ini ingin sekali kita berlari untuk bisa lebih dekat dengan sang Maha pemilik cinta dan pembuat skenario terindah

Lalu dengan apa cara kita untuk bisa mencuri perhatian-Nya??

Ketika seseorang mencintai seseorang pasti ia akan berusaha tampil seperfect mungkin di hadapannya agar mendapat perhatiannya.

Begitu juga ketika ingin berhadapan dengan sang Pencipta, seberusaha mungkin kita tampil bersih dan rapi, karena Allah mencintai keindahan dan kebersihan. "An nazofatu minal iiman"

Nah, kalau kebanyakan manusia hanya memberikan perhatian dengan hanya melihat fisik saja. Allah tak begitu. Allah tak memandang hal itu. "Allah tidak melihat kepadamu bentukmu dan penampilanmu, tetapi Allah melihat amal dan hatimu." (H.R Muslim)

Kemudian seberusaha mungkin melakukan apa yang Allah suka dan perintahkan.

Jika kalau kita hitung-hitung nikmat Allah, yakin lah tak akan mampu kita ntuk menghitungnya.

Jadikan nikmat-Nya sebagai kunci kita mencuri perhatian-Nya "Fabiayyi alaa irobbikumaa tukazziban" (nikmat Allah mana lagi yang bisa kita dustakan) Seandainya kita pandai mensyukuri nikmatNya yakinlah kita pasti kan mendapat perhatian-Nya.

Tetapi banyak dari manusia yang kufur nikmat "Dan apabila kami memberikan nikmat kepada manusia, ia akan berpaling dan menjauhkan diri, tetapi apabila ia di timpa malapetaka maka ia banyak berdo'a" (Q.S. Fussilat : 51)

Naudzubila tsumma na'udzubilah.

Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang menjadikan nikmat-Nya sebagai kunci dalam mencuri perhatian-Nya Karena ketika kita telah berhasil mencuri perhatian-Nya, hati ini akan terasa tentram, dan insyaAllah apa yang kita pinta pada-Nya akan di ijabah oleh-Nya. Aamiin Allahuma aamiin.

Penulis : _Anisti_

Artikel ItmusMedia.Com

Share this: