BREAKING NEWS

9 Potensi yang Harus Digali Mahasiswa

quotes, anies baswedan
Anies Baswedan Quotes

9 Potensi yang Harus Digali Mahasiswa-Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat datang di Forum Ittihadul Muslimin, kali ini kita tidakmembahas tentang seputar kisah ilmuwan muslim, biografi para imam hadits, kisah-kisah inspiratif, maupun info seputar Islam lainnya tapi kita akan membahas tentang 9 Potensi yang harus digali oleh seorang mahasiswa.

Banyak mahasiswa yang berkeyakinan bahwa kehidupan kampus hanya melulu berkaitan dengan Sains maupun Teknologi. Padahal proses pendidikan tinggi mengandung makna yang lebih luas dan dalam daripada sekedar menguasai teori dan rumus-rumus persamaan di dalam kelas. Sehingga sudah sewajarnya mahasiswa jeli, dia akan memaksimalkan masa pendidikan di perguruan tinggi untuk menempa dirinya selengkap mungkin, agar dia siap dan mampu terjun ke masyarakat nantinya.

Dalam bahasa yang lebih sederhana, sering diungkapkan bahwa keberhasilan seorang alumnus dalam karir hanya ditentukan 20% hardskill, sedangkan 80% nya ditentukan oleh softskills yang diperoleh di luar kelas. Sebab porsi terbesar keberhasilan lebih banyak ditentukan oleh kemampuan leadership dalam melihat peluang, seberapa handal berkomunikasi menyampaikan gagasannya, bagaimana pula kemampuannya bekerja secara mandiri maupun tim. Berikut akan kita bahas 9 Potensi yang Harus digali mahasiswa agar dapat merealisasikan 100% keberhasilannya setelah lulus kuliah.

9 Potensi yang Harus Digali Mahasiswa


1. Pengenalan Diri

Menurut John Robert Powers (1977) Pengenalan diri adalah kesadaran dan pemahaman terhadap dirinya sendiri yang meliputi: siapa aku, apa kemampuanku, apa kekuranganku, apa kelebihanku, apa peranku, dan apa keinginanku. Secara sederhana, pengendalian diri adalah persepsi individu tentang dirinya sendiri.

Mengapa Konsep Diri Diperlukan?


Setiap orang perlu mengetahui dan memahami dirinya sendiri serta mampu menumbuhkan dan mengembangkan kemampuannya. Setelah seseorang mengetahui dirinya, maka terbentuklah sikap dan perilaku dalam menentukan arah dan prinsip hidup yang diinginkan. Seseorang yang mempunyai konsep diri dapat menilai dirinya dalam menjalankan peran hidup berkeluarga atau dalam masyarakat tanpa merasa lebih atau kurang terhadap kemampuan dan bersikap kepada orang lain. Perilaku seseorang dalam kehidupan bermasyarakat merupakan faktor yang menentukan, dengan demikian 'konsep diri' seseorang bukan sesuatu yang langsung jadi, melainkan diperoleh dan dibentuk melalui pendidikan, pengalaman, serta pengaruh lingkungan.




psikologis, sanguinis, koleris, melankolis, plegmatis
Tipe-Tipe Kepribadian Manusia
1. Melankolis
Kelebihan: Solutif & kreatif, idealis & perfeksionis, sangat perhatian
Kekurangan: Terlalu perasa, sulit bersosialisasi, tidak ekspresif

2. Sanguinis
Kelebihan: Antusias & Ekspresif, ceria & penuh rasa ingin tahu, senang berkumpul & bicara
Kekurangan: Suka tertawa keras, hiperbola, suka menyela

3. Koleris
Kelebihan: Menyukai tantangan, memiliki kemauan keras, mau memimpin
Kekurangan: Tidak sabar, terlalu kaku, tergesa-gesa

4. Plegmatis
Kelebihan: Suka bergaul, penengah masalah yang baik, tidak banyak bicara & bijaksana
Kekurangan: Tidak suka dengan perubahan, sering menunda sesuatu, menghindari konflik

Nah yang mana Anda? Sekarang ini Anda pasti sedang senyum-senyum sendiri dan menyadari bahwa "ini aku ini aku"

2. Pengembangan Diri


Pengembangan diri merupakan bentuk perwujudan dari aktualisasi diri, yaitu proses untuk mewujudkan dirinya yang terbaik sejalan dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Setiap individu mempunyai kekuatan yang bersumber dari dirinya, namun banyak orang yang merasa tidak mampu mencapai aktualisasi diri.

Tips & Trik Pengembangan Diri

1. Kenali diri sendiri
2. Menanamkan 3 keyakinan dasar: "Aku mau berubah, Aku harus berubah, Aku dapat berubah"
3. Tetapkan visi & misi
4. Manajemen waktu

Bagaimana caranya memanajemen waktu?

1. Penjadwalan kembali
2. Pendelegasian
3. Tentukan prioritas

3. Persepsi

Setelah kita mengenali diri dan mulai untuk mengembangkan diri maka langkah selanjutnya adalah seorang mahasiswa harus membentuk persepsi atau pola pikirnya. Menurut Wikipedia, Persepsi (dari bahasa Latin perception, percepcio) adalah tindakan menyusun, mengenali, dan menafsirkan informasi sensoris guna memberikan gambaran dan pemahaman tentang lingkungan. Secara sederhana Persepsi adalah suatu pandangan seseorang terhadap sesuatu melalui panca inderanya.

Faktor yang mempengaruhi Persepsi

1. Pengalaman
2. Lingkungan
3. Kepribadian
4. Pengetahuan

"Kuliah adalah masa mengembangkan diri, Setelah itu baru datang masa berkontribusi." --Anies Baswedan--

4. Critical Thingking

Menurut Cece Wijaya (1996) Critical thingking atau berpikir kritis adalah suatu kegiatan atau proses menganalisis, menjelaskan, mengembangkan atau menyeleksi ide, mencakup mengkategorisasikan, membandingkan, dan melawankan, menguji argumentasi dan asumsi, menyelesaikan dan mengevaluasi kesimpulan induksi dan deduksi, menentukan prioritas dan membuat pilihan. Dengan kita berpikir kritis maka kita tidak menelan informasi secara bulat-bulat.

Kesalahan Berpikir

1. Terpengarug emosi
2. Ambigu
3. Data tidak sesuai
4. Over generalisasi (hiperbolis) atau terlalu berpikir secara umum

Ketrampilan Berpikir Kritis

1). Memahami hubungan-hubungan logis antar gagasan
2). Mengidentifikasi, mengkontruksi, dan mengevaluasi argumen
3). Mendeteksi inkonsistensi dan kesalahan umum dalam pemberian alasan
4). Memecahkan masalah secara sistematis
5). Mengidentifikasi relevansi dan kepentingan argumen

5. Mendengar Aktif

Mendengar aktif adalah sebuah sikap memperhatikan dan mendengarkan setiap perkataan atau perbincangan orang lain. Sikap mendengarkan yang terfokus dan selalu memberikan respon-respon komunikasi non verbal dan verbal yang sederhana. Sikap mendengar aktif sangat bermanfaat dalam pergaulan sehari-hari. Terutama dalam kegiatan yang bersifat konsultasi, obrolan-obrolan ringan dengan teman bahkan curhat.

Tips Mendengar dengan baik

1). Konsentrasi
2). Pertimbangkan informasi yang sudah diketahui
3). Hindari gangguan-gangguan (eksternal)
4). Kendalikan emosi
5). Kesampingkan prasangka dan pendapat pribadi
6). Melihat dari sudut pandang pembicara
7). Dengarkan tidak hanya dengan telinga tetapi juga dengan mata dan bahasa tubuh
8). Hati-hati dalam mengerjakan pendapat pribadi

6. Berbicara Efektif

Ada 3 kata yang sering diungkapkan dengan niat merendah ternyata menjadikan keakuratan data menjadi berkurang, kata tersebut adalah "Kebetulan, Mungkin, (Akan) Mencoba".

Kata-kata yang keluar dari seseorang sangatlah mudah untuk dilakukan. Setiap manusia mampu mengeluarkan kata-kata (berbicara) dengan mudah (kecuali tunawicara), tetapi berbicara efektif kepada seseorang sangat sulit untuk dilakukan, apalagi berbicara didepan umum. Berbicara didepan umum memiliki aturan-aturan dan etika yang harus dilakukan agar kita tidak salah ketika mengungkapkan kata-kata serta tidak monoton dan membosankan

5 Prinsip berbicara Efektif

R    E    A    C    H
Respect, Empathy, Audible (dapat dimengerti dengan baik), Clarity (Jelas/ada topik yang jelas), dan Humble (rendah hati).

7. Menjadi Pribadi yang Organisatoris

Organisasi adalah Kesatuan orang yang membentuk suatu tujuan dilandasi dengan visi & misi yang sama. Ketika seorang mahasiswa tergabung dalam sebuah organisasi maka ia dapat lebih terarah karena organisasi adalah pusat untuk mencapai tujuan. Hidupnya akan lebih fokus dalam mencapai suatu tujuan karena sudah terbiasa untuk kerja secara terarah. Seorang mahasiswa yang ikut aktif dalam sebuah organisasi juga akan dapat mengembangkan diri. Selain itu organisasi juga akan menambah pengetahuan serta melatih daya intelektual semua anggotanya.

8. Mengenali Sasaran, Resiko, dan Konsekuensi (SRK)

Sasaran adalah suatu tujuan yang ingin dicapai atau dipercaya dapat dicapai. Dalam menentukan sasaran kita harus 'SMART'. Specific, Measurable, Relevant, Time Based. Kenapa harus dipercaya? Karena kita sendiri yang akan mencapainya maka kita juga harus tahu kemampuan kita dan hendaknya sasaran kita tidak mengada-ngada. Harus spesifik, artinya sasaran kita harus jelas secara mendetail dan tidak bisa dijabarkan kemana-mana lagi. Harus relevant artinya harus sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Dan harus Time based artinya harus memiliki jangka waktu yang dapat dipastikan.

Kemudian Resiko adalah suatu kejadian yang bersifat atau berdampak negatif yang mungkin terjadi ketika mencapai sasaran.

Dan Konsekuensi adalah dampak yang akan diterima dari sebuah usaha yang telah dilakukan.

"If you want to make your dreams come true, the first thing you have to do is WAKE UP!!!"

9. A.K.U

A.K.U adalah akronim dari Ambisi, Kenyataan, dan Usaha. 3 hal ini saling berkaitan satu sama lain. Dan ini bisa menjadi introspeksi kita, tentunya untuk membantu pencapaian hasil yang lebih maksimal.

A  M  B  I  S  I

Ambisi bisa diartikan dengan segala sesuatu yang ingin dicapai dengan disertai kemauan yang kuat. Ketika kita memiliki suatu tujuan di akhir, maka pertanyaan selanjutnya adalah seberapa besar keinginan kita untuk mencapainya. Lantas apa bedanya ambisi dengan motivasi? Jika ambisi adalah keinginan yang begitu kuat untuk mencapai sesuatu, maka motivasi adalah hal-hal yang mendorong kita untuk mewujudkan ambisi tersebut. Ambisi tanpa motivasi biasanya hanya akan tumbang di tengah jalan.

K E N Y A T A A N

Kenyataan bahasa gampangnya adalah hal-hal yang dapat mendukung atau menghambat suatu ambisi. Goal ada, ambisi besar, tapi kenyataan yang ada tidak mendukung maka akan sulit untuk mencapai suatu keberhasilan. Ada banyak cara untuk menganalisis kenyataan ini. Salah satu metode yang cukup populer adalah dengan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat).

U    S   A   H   A

Usaha dalam konteks materi AKU adalah tindakan yang dilakukan untuk mencapai suatu ambisi. Keterkaitannya dengan Ambisi dan Kenyataan adalah Tujuan dan ambisi ada --> Kenyataan Mendukung --> Usaha sejalan.

"Ambition Without Action is Fantasy" 
--Bryan McGill--

Sekian 9 Potensi yang Harus Digali Mahasiswa yang dapat kita bahas bahas kali ini. Tulisan kali ini sangatlah Out Of Topic dari Forum Ittihadul Muslimin, tapi nilai kebermanfaatan yang disebarkan tidaklah berkurang dari nilai-nilai keislaman. Materi ini penulis dapatkan dari Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa Pra-Tingkat Dasar (LKMM Pra-TD) yang penulis jalani selama 28-29 Juni 2016 di Universitas Internasional Semen Indonesia. Semoga dapat bermanfaat.

Jazakumullah Khairan Katsir,
Akhirul Kalam, Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kata Kunci: 9 Potensi yang Harus Digali Mahasiswa, Mahasiswa, LKMM, Leadership

Share this:

2 comments :

 
Back To Top
Copyright © 2014 ItmusMedia.Com. Designed by OddThemes